FUNGSI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MA MUHAMMADIYAH TANETEA KECAMATAN TAMALATEA
Keywords:
learning, improving, the, quality, of, educationAbstract
Fungsi Pengelolaan Pembelajaran Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Madrasa Aliyah Muhammadiyah Tanetea Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Pokok permasalahan adalah bagaimana pengaruh pengelolaan pembelajaraan terhadap peningkatan mutu pendidikan. Hal ini dapat dilihat dengan pendekatan desain peneletian deskriftip kualitatif, desain ini adalah rencana dan struktur penyelidikan untuk memperoleh jawaban atas pernyataan penelitian berupa data deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.
Pengelolaan pembelajaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Madrasa Aliyah Muhammadiyah Tanetea Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. dan tentunya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing setelah menyelesaikan pendidikan pada tingkatan atas dimana meliputi faktor yang mempengaruhi pengelolaan pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasa Aliyah Muhammadiyah Tanetea Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto yaitu: Kesediaan sarana dan prasarana. Kepala sekolah dan guru Pengelolaan siswa Peran serta orang tua/wali siswa.
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan diperlukan sebuah pengelolaan pembelajaran yang lebih sistemtis dan terstruktur dengan upaya perencanaan pebelajaran, pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan-penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, pengendalian, pengawasan, supervisi pembelajaran dan peroses pengukuran penilaian pembelajaran.
Dengan pengelolaan model seperti ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan serta pendidikan yang tepat bagi peserta didik.
References
Ahmadi Rohani HM. Dan Abu Ahmad, Strategi Belajar Mengajar (Cet. I., Jakarta; Rineka Cipta, 1991), h. 7.
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Cet. 15 PT. Raja Grapindo Persada; Jakarta: 2005) h. 28-29.
Ane I Amirman, Penelitian dan Strategi Pendidikan (Cet, I; Jakarta: Bumi Angkara, 1993), h. 134.
Depdiknas , Kamus Besar Bahasa Indinesia Edisi Ke III (Cet. VIII; Jakarta, Balai Pustaka; 2003), h. 667.
Drs. H. Mustafa Husba, S.IP., M.Ag., M.Pd, Administrasi Pendidikan (Makassar: Pustaka Refleksi, 2005), h. 1
Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal Dan Laporan Penelitian, Edisi I (Cet. III; Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2005), h. 15.
Hasil Wawancara dengan Guru Madrasa Aliyah Muhammadiyah Kabupaten Jeneponto
Herman Harsito, Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 49.
http://dunia pendidikanfisekt08.blogspot.com/2011/02/kompotensi –guru-menurut-uu-no-142005.html
I Made Putrawan, Pengujian Hipotesis Dlam Penelitian Sosial (Jakarta: Reneke Cipta, 1990), h. 5.
Mardalis, Metode Penelitian suatu Pendekatan Proposal (Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 1999), h. 64.
P Joko Subagyo, Metode Penelitian, (Cet I Jakarta; 1991), h. 37
Suharsimi Arkunto, Prosedur Penelitian (Cet, VI; Jakarta: Bina Angkara, 1989), h.102.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yokyakarta: UGM, 1979), h. 139
Syaiful Bacri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, ( Cet II; Jakarta: Rineka Cipta, 2002 ) h. 63.
